Alasan Harus Ada Hidangan Ikan Saat Perayaan Imlek
Tahun Baru Imlek memang tetap dirayakan dengan cara semarak. Tidak cuman di negara Tiongkok atau Asia Timur yang lain, Asia Tenggara termasuk juga Indonesia ikut ikut memberi warna hari perayaan Imlek.
Menyongsong Imlek, umumnya ada bermacam adat yang digerakkan, termasuk juga dalam soal makanan. Antara beberapa makanan yang perlu diberikan di meja makan waktu perayaan Imlek, masakan ikan termasuk juga diantaranya.
Ikan yang diberikan umumnya tidak sama di setiap negara. Di Indonesia, Imlek sama dengan ikan bandeng. Lantas, apa arti penting dibalik makanan berbasiskan protein hewani ini?
Cara Bermain Judi Bola Menang Terus Modal Kecil Dikutip China Highlights, ikan adalah simbol kemakmuran serta rejeki. Dengan bahasa Mandarin, penyebutan ikan mempunyai bunyi yang hampir sama juga dengan surplus.
Menurut adat China, mempunyai kelebihan uang atau barang keperluan setiap hari diakhir tahun adalah hal yang bagus. Berarti, rejeki yang didapatkan tahun itu berlebihan serta peluang dapat memperoleh semakin banyak pada tahun kedepan.
Ada beberapa tipe sajian ikan yang dapat diberikan untuk Imlek. Setiap ikan diambil sebab namanya yang berhomofon dengan beberapa kata berarti baik. Misalnya, Jiyu (semacam ikan mas yang dapat didapati di perairan tawar Eropa) seperti bunyinya dengan ji yang bermakna "mudah-mudahan mujur".
Melahap ikan ini waktu Imlek dipercaya dapat datangkan peruntungan pada tahun yang baru. Selanjutnya, ada Liyu (ikan kap lumpur) terdengar seperti dengan li atau hadiah. Dengan mengkonsumsinya, kita sekaligus juga meminta rejeki pada tahun yang baru. Lantas, ada Nianyu atau ikan lele berhomofon dengan nian yu yang bermakna surplus tahunan.
Disamping itu, ada banyak ketentuan dalam menyediakan sajian ikan waktu Imlek. Ikan harus jadi sajian paling akhir yang dikonsumsi serta harus disisakan.
Adat ini biasa dilaksanakan di wilayah utara Sungai Yangtze. Ikan harus juga disajikan dengan spesifik. Harus tersaji utuh serta sisi kepala hadapi tamu atau bagian keluarga yang makin tua.
Baiknya, orang yang makin tua harus melahap ikan bertambah dulu, baru diiringi oleh yang makin muda. Ini adalah bentuk penghormatan di meja makan.
Disamping itu, badan ikan jangan dipotong serta dipindah dari piring saji. Cuman bisa diambil dagingnya.
Kemungkinan berkesana cukup susah, adat ini malah jadi penghangat situasi di meja makan masyarakat Tionghoa. Masalahnya deretan ketentuan yang perlu dipatuhi waktu melahap ikan barusan umumnya malah mengundang tawa di waktu jamuan Imlek.
Imlek bawa rejeki buat pedagang ikan bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat.